Kamis, 13 Februari 2014

Persib Bandung Tekuk Persik Kediri, Djibril Coulibaly Cetak Debut Manis

Persib Bandung raih tiga poin pertama dalam partai tandang dengan gol debut Djibril Coulibaly dan gol indah Atep di penghujung laga.

Persib Bandung
Antara

GOALOLEH FARABI FIRDAUSY     Ikuti di twitter
Persib Bandung untuk pertama kalinya pesta gol di Indonesia Super League (ISL) musim ini, dimana tiga gol berhasil disarangkan Maung Bandung ke gawang Persik Kediri di stadion Brawijaya, Rabu (12/2) malam.

Kemenangan indah Persib dilengkapi dengan debut gol dari Djibril Coulibaly yang dikontrak kembali oleh Persib setelah sempat dilepas.

Babak Pertama
Kedua tim langsung memperagakan permainan cepat yang dibarengi agresivitas tinggi, sehingga wasit M Nugraha cukup sibuk meniupkan peluitnya lantaran banyak pelanggaran dibuat kedua tim di sepuluh menit pertama.

15 menit laga bergulir Persib Bandung masih terlihat sulit untuk menciptakan peluang matang, disamping barisan Persik yang cukup rapat menjaga pergerakan Tantan dan Ferdinand Sinaga, Persib pun terlalu sering memaksakan umpan-umpan panjang langsung ke kotak penalti Persik, dan umpan tersebut sukar menemui sasaran pemain depan yang sudah menunggu di kotak lini ketiga.

Menit ke-17 M Ridwan sempat meminta untuk wasit menghukum Persik dengan penalti, lantaran pemain sayap Persib tersebut dijatuhkan di kotak terlarang, namun sang pengadil merasa tidak ada pelanggaran dari pemain Persik. Dimas Galih di menit yang sama melalui serangan balik menebar ancaman kepada gawang Made Wirawan, namun tembakan Dimas dari jarak ideal tidak menemui sasaran.

Tedi Heri melakukan penyelamatan brilian di menit ke-22, ketika ia mampu menahan tembakan Makan Konate yang melakukan penetrasi untuk menyambut umpan Firman Utina, Tedi sigap menghalau bola tembakan Konate dengan sempurna.

Maung Bandung seperti menyisakan ruang kosong antara lini tengah dan depan, sehingga Tantan atau Ferdinand yang bergantian menggantung di depan cukup kesulitan karena sering berjuang tanpa kawan setelah menerima umpan-umpan panjang.
Entah mengapa Persib pun nampak acak-acakan di beberapa kesempatan dalam bertahan, sehingga Persik pun tak jarang membuat Made Wirawan langsung fokus karena daerahnya mampu ditembus dengan mudah oleh pasukan Macan Putih.

Kedua pemain belakang dari Persib yakni Ahmad Jufriyanto dan Vladimir Vujovic nampak fokus tak ingin lengah untuk mengawasi gerak-geraik dari JP Boumsong, sehingga Persik pun sama sulitnya untuk memaksimalkan peluang.

Babak pertama pun di tutup dengan skor imbang 0-0, kedua tim belum bisa maksimal di dalam masalah penyelesaian akhir.

Babak Kedua

Babak kedua baru saja berjalan Tantan langsung ciptakan kans untuk Persib, mantan pemain Sriwijaya FC tersebut berlari cepat di sisi kanan pertahanan Persik dan tak kuasa dihalau oleh Khusnul Yuli, tapi sayang determinasi Tantan tidak disempurnakan dengan tembakan yang tepat sasaran, sehingga tidak mengubah keadaan.

Aris Budi Sulistyo yang sadar bahwa JP Boumsong tidak diberi ruang karena selalu ditempel dengan ketat, akhirnya memasukan Dicky Firasat untuk gantikan posisi Boumsong pada menit ke-48.

Laga berlanjut di mana Persib terus menekan dan akhirnya membuahkan hasil, Persib akhirnya sukses menjebol gawang tuan rumah di menit ke-54. Berawal dari sepak pojok yang menciptakan kemelut di depan gawang Tedi Heri, Ahmad Jufriyanto menyambut bola yang mampir di kakinya, pelan saja ia tendang, dan Tedi Heri tidak bisa menangkap tembakan Jufriyanto dengan sempurna. 1-0 untuk Persib.

Tak lama usai menciptakan gol, pelatih Djajang Nurjaman memasukan striker yang sudah dinanti penampilannya, yakni Djibril Coulibaly yang masuk gantikan Tantan. Beberapa lama berselang, Ferdinand Sinaga pun ditarik keluar untuk memberi Atep masuk. Sedangkan Persik cukup mengejutkan karena menarik keluar Michael Ndubuisi dan memasukan Selamet Sampurno.

Masuknya Djibril memang membuat Persib terlihat lebih memiliki visi dalam menyerang, pemain asal Mali tersebut dipatok menjadi seorang target man, dan Djibril langsung bisa mengancam begitu masuk, di menit ke-58 sepakannya membentur tiang gawang yang mengirim sinyal bahaya pada tuan rumah.

Dan benar saja, Persik yang memang berani bermain terbuka demi mengejar ketertinggalan, harus terhukum oleh sosok Djibril Coulibaly. Di menit ke-80, umpan terobosan Supardi gagal diantisipasi pemain belakang Persik, Djibril yang cermat pun berani mengejar bola dan menusuk pertahanan Persik hingga berhadapan satu lawan satu dengan kiper Tedi Heri. Tedi pun takluk dan Djibril merayakan gol debutnya dibarengi dengan ekspresi kelegaan pelatih Djajang Nurjaman yang 'memungutnya' kembali. 2-0 Djibril bawa Persib menjauh.

Persib belum mau berhenti mencetak angka, di sisa sepuluh menit waktu normal, serangan terus dilancarkan, adanya Djibril membuat lini depan Persib berbahaya. Dan waktu tambahan tiga menit dimaksimalkan oleh Pangeran Biru!

ATEP! Dia menciptakan gol indah untuk menutup laga yang dimenangkan oleh Persib, Atep melepaskan tembakan yang tidak di duga akan berbuah gol. Menggunakan kaki bagian luar dari jarak jauh, arah bola yang dilepaskan Atep pun menusuk tajam ke pojok atas kiri gawang Tedi Heri. Tak kuasa menahan bahagia akan golnya Atep pun berlari menuju suporter dan pelatih Djajang Nurjaman terlihat lepas setelah melihat gol Atep.

Laga pun diakhiri dengan skor 3-0 untuk Persib Bandung, kubu tuan rumah Persik Kediri semakin menderita dengan dua kekalahan beruntun di kandang.

Susunan Pemain
PERSIK: Tedi Heri; Khusnul Yuli, Sofyan, Ndubuisi (59' Slamet Sampurno), Anwarudin; Rendy Saputra, Asep Berlian, Faris, Harianto (71' Ngon Mamoun); Dimas Galih, Boumsong (48' Dicky Firasat).

CadanganUsman, Saiful Indra, Tamsil, Jefri.

PERSIB: Made; Supardi, Vujovic, Jufriyanto, Tony; Firman Utina (78' Taufiq), Makan Konate, Hariono, Ridwan; Tantan (54' Djibril Coulibaly), Ferdinand (59' Atep).

CadanganShahar, Abd Rahman, Jajang Sukmara, Sigit

0 komentar:

Posting Komentar

Search

welcome

selamat tinggal

Music